Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Anak-anak & Cara Mengatasi Dampak Buruknya

09.13.00

Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Anak-anak
 

Perkembangan teknologi dan pembangunan yang semakin pesat dari tahun ke tahun membuat para orang tua juga merasa harus menyesuaikan perkembangan anak nya agar tidak di cap ketinggalan trend oleh lingkungan. Sudah bukan hal yang baru lagi jika melihat anak sekolah dasar menenteng gadget mahal untuk menghabiskan waktu nya. Aktifitas di luar rumah pun semakin berkurang, sehingga anak akan mengalami ketergantungan terhadap teknologi dan kesadaran terhadap lingkungan semakin hilang. Perkembangan teknologi memang tidak bisa di cegah atau pun di hindari. Peralihan zaman sudah sewajar nya mengalami perkembangan, tetapi memberi keleluasaan pada anak akan kemudahan teknologi juga bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan mereka. Masa kanak kanak adalah masa pencarian jati diri dan penyesuaian terhadap lingkungan. Banyak para orang tua yang merasa bangga apabila anak nya unggul dan piawai dalam mengoperasikan teknologi. Ini jelas pemahaman yang salah, orang tua berperan penting untuk masa depan mereka. Anak ibaratkan kertas putih yang kosong dan orang tua adalah pensil warna. Oleh sebab itu dibutuhkan kehati-hatian dalam mengolah kertas kosong tersebut agar tidak di kotori oleh gambar serta pemahaman yang salah.  
Dampak-dampak teknologi bagi perkembangan anak, adalah :  

1. Anti sosial Kehadiran teknologi membuat mereka menjauhi pergaulan secara langsung dan hal ini akan memberi peluang terhadap gejala gangguan kepribadian "Anti sosial" untuk berkembang.  

2. Kurang empati Teknologi membuat anak jarang mengolah perasaan nya terhadap kesulitan orang lain. Hal ini tentu akan melahirkan sebuah pribadi yang angkuh dan sombong. 

3. Antipati lingkungan/alam Kurang berinteraksi dengan alam membuat anak tidak sadar lingkungan. Padahal mereka adalah generasi yang harus melestarikan alam dan lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia, apalagi eksploitasi alam semakin merajalela. 

4. Perilaku konsumtif Teknologi yang berkembang pesat dengan tambahan fitur-fitur yang semakin canggih, membuat anak selalu menuntut pembaruan gadget dan tidak pernah puas akan gadget yang di milikinya. 

5. Krisis akhlak & moral Canggih nya teknologi membuat anak bisa mengakses apa saja termasuk pornografi dan berita kriminal yang akan menjadi acuan tindakan kriminal sebagai solusi pemecahan masalah. Ini di sebabkan proses 'meniru' pada anak sangat tinggi. 

Memang dampak buruk nya tidak bisa di rasakan sekarang. Namun seiring perkembangan, mereka mulai membentuk pola tingkah laku negatif yang jika di telusuri bersumber dari masalah ini. Penting nya perhatian para orang tua ke arah ini untuk lebih bijaksana dalam menentukan batasan-batasan 'apa yang boleh', 'apa yang tidak boleh' dan 'diperbolehkan dengan syarat'. Masa depan generasi penerus bangsa ini bergantung pada para orang tua yang cerdas dan bijaksana serta peduli masa depan anak bangsa.   

Selengkapnya http://www.kompasiana.com/iindalosta/dampak-teknologi-bagi-perkembangan-anak_55292863f17e6140438b4628\ 



MENGATASI DAMPAK NEGATIF DARI PERKEMBANGAN IPTEK


Mengatasi Dampak Negatif Dari Perkembangan Internet  
Pesatnya perkembangan teknologi informasi tidak hanya menimbulkan dampak positif terhadap kehidupan manusia, tetapi juga banyak menuai dampak negatifnya. Untuk itu, Adapun solusi yang dapat di dikembangkan dalam meminimalisir dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi atau internet. 
  
A.    Cara Mengatasi Dampak Teknologi Informasi atau Internet 
  1. Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi informasi dengan baik dan tidak melanggar etika. Sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan semestinya. 
  1. Pemerintah harus membuat suatu peraturan yang tegas terhadap setiap pelanggaran penggunaa teknologi informasi yang merugikan orang lain dan negara. 
  1. Masyarakat juga harus di beri bimbingan untuk menggunakan teknologi yang di kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah di kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau social media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata. 
  1. Blokir situs-situs dan halaman web yang tidah edukatif serta menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri dan banyak orang. 
  1. Atur waktu dan jadwal kegiatan menggunakan teknologi informasi. Agar tidak berlebihan dalam penggunaanya. 
  1. Memperkuat nilai-nilai agama yang utamanya ditanamkan pada anak-anak dibawah umur. 
  1. Peran Pemerintah sebagai pengendali sistem informasi harusnya lebih jeli untuk menyaring terhadap apa yang masyarakat akses di dunia maya. 
  1. Bimbingan orang tua terhadap anaknya juga penting untuk mengendalikan serta menyaring apa saja yang anaknya akses didunia maya sehingga tidak melanggar nilai-nilai agama. 

 DAFTAR PUSTAKA 
Syaripudin, Acep dkk. 2010. Internet Sehat. Creative Commons. Diakses 7 Januari 2016, dari Google. 

You Might Also Like

1 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

https://www.facebook.com/vivi.mufidah.165?ref=ts&fref=ts

Flickr Images