Kecerdasan intelektual adalah istilah umum yang
digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup
sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan,
menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar. Kecerdasan erat
kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki
oleh individu. Kecerdasan dapat
diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa
disebut sebagai tes IQ. Ada juga pendapat
yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia
berdasarkan perbandingan usia kronologis.Setiap manusia mempunyai
kemampuan dan potensi yang berbeda-beda. Masing masing potensi ini dapat digali
dan diubah menjadi kreativitas dengan cara banyak berlatih, memperluas wawasan
dengan banyak membaca dan mengembangkan sikap positif, sikap sukses maju dan
berhasil. Saat ini, untuk mengetahui peluang sukses seseorang dikenal sebagai
alat ukur. Alat ukur tersebut diantaranya adalah dengan Test Intelegensi (IQ).
Telah
lama diikuti oleh pakar psikologi bahwa intelektual merupakan salah satu modal
besar untuk meraih kesuksesan, tetapi disamping memiliki intelektual yang
tinggi dibutuhkan pula kecerdasan untuk mengelola emosi yang tinggi pula, sebab
jika IQ tinggi diharapkan mampu menguasai keadaan dan merebut setiap peluang
yang ada, karena sumber daya manusia dituntut mempunyai keahlian dan
ketrampilan dalam suatu bidang pekerjaan, salah satunya ditentukan oleh bakat
mengelola intelegensi.
Tes
intelektual digunakan untuk berbagai kepentingan diantaranya untuk kepentingan
individu dalam rangka evaluasi diri terhadap kemampuan, bakat, minat dan sikap
personality yang dimiliki. Serta untuk kepentingan test masuk ke sebuah
perguruan tinggi, seleksi calon pegawai negri sipil dan karyawan. Tes inilah
yang dianggap paling berat dan sering dikeluhkan sebagian orang khususnya calon
karyawan, terlebih lagi bagi mereka yang baru pertama kalinya mengikuti tes
tersebut.
Seiring
dengan berkembangnya ilmu teknologi pada era sekarang ini tentunya sangat
berpengaruh pada perkembangan bidang ilmu lainnya khususnya bidang psikologi.
Manusia yang hidup di muka bumi pun juga mulai semakin bergantung pada
teknologi, namun memang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa hal tersebut sangat
membantu kita dalam mengerjakan segala sesuatu. Perkembangan teknologi pun berkembang pesat pada bidang
psikologi, pengukuran tes intelegensi yang sebelumnya dilakukan dengan manual, face to face antar testee dan tester, berkat
perkembangan teknologi kini dapat dilakukan dengan mudah banyak bermunculannya situs tes IQ secara online atau berbasis
komputer.
Seperti yang
saya ketahui dari tes IQ online yang sudah saya lakukan ternyata ada perbedaan
dengan test IQ secara manual. Pertama dari segi biaya, test IQ yang dilakukan
secara manual memang membutuhkan biaya yang cukup mahal dan membuat tidak semua
kalangan bisa melakukan test IQ tersebut. Sedangkan test IQ secara online tidak
membutuhkan biaya yang mahal karena hanya membutuhkan komputer atau laptop dan
jaringan internet yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Test IQ secara
manual bisa dilakukan secara individual atau secara klasikal, asalkan tetap testee bertemu dengan tester dan tester bertugas memberikan instruksi secara jelas sampai testee paham dengan instruksi tersebut.
Dalam test IQ yang dilakukan secara online, tidak ada penjelasan atau instruksi
yang diberikan secara jelas dan lengkap sehingga adanya kemungkinan
ketidakpahaman testee dalam
mengerjakan test tersebut. selain itu, testee
tidak bertemu secara langsung dengan tester
melainkan hanya mengerjakan lewat komputer. Hal itu membuat adanya celah-celah
kecurangan yang dilakukan oleh testee.
Dalam test IQ yang dilakukan secara manual, biasanya waktu untuk mengerjakan
test tersebut sudah ditentukan, dan apabila waktu test tersebut sudah habis
maka testee tidak dapat melanjutkan
test tersebut melainkan meneruskan ke test selanjutnya. Tetapi tidak pada test
yang dilakukan secara online. Di test IQ online, ada beberapa test yang tidak
dibatasi oleh waktu dalam pengerjaannya, padahal seperti yang kita ketahui
dalam test IQ yang diukur adalah kecepatan dan ketepatan individu dalam
menerima informasi yang diberikan dalam waktu yang bisa dibilang singkat. Kalau
saja test IQ yang dilakukan secara online tidak menggunakan waktu, apa bisa
mengukur hal tersebut?
Dalam admisitrasinya, test IQ secara manual mungkin terlihat lebih sulit dan
membutuhkan ketelitian karena apabila salah dalam pengskoringan maka akan
berdampak fatal sampai seterusnya, tetapi hasil yang didapatkan lebih lengkap
karna terdapat nilai score IQ dan
penjelasan dari score IQ tersebut.
Sedangkan test IQ yang dilakukan secara online bisa secara langsung mengetahui scorenya setelah selesai mengerjakan
soal IQ tersebut tetapi hasil yang didapatkan tidak lengkap dengan penjelasan
hanya score mentah dari IQ tersebut.
Berikut situs tes IQ online yang bisa diakses secara gratis:
- Quicktest.net
- Intelligence-test.net
- IQTest.com
- Arealme.com
- tes-iq.com
- pbsdm.pu.go.id
- 05.50.00
- 0 Comments